Sabtu, 10 Maret 2018

ORANG TUA SEBAGAI LADANG AMAL

 Miranti gundah,ayahnya yang selama ini pergi meninggalkan ibu dan adiknya tiba-tiba mengirim kabar,ayahnya sakit.Ada yang bergejolak dalam dadanya.Ada 2 bisikan di telinganya."Buat apa aku peduli,toh dia tak pernah peduli padaku,"Bisikan di telinga kirinya.
 "Dia ayahmu,yang ikut andil dalam kelahiranmu.Berbakti tak kenal pamrih.Cukup hubungan darah,dia ayahmu."Bisikan di telinga kanannya.
 Miranti gundah.Ayahnya tak memintanya untuk merawarnya,haya minta bantuan sedikit ditiap bulannya,untuk menyambung hidup,di tengah fisiknya yang tak lagi kuat untuk bekerja.

 Pernahkah anda mendengar kisah seperti miranti??Teman,tetangga,saudara,atau Anda sendiri yang mengalami.Orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita.Ibu yang mengandung kita selama 9 bulan lamanya,dengan pertaruhan nyawa melahirkan kita,menyusui kita,sekolah pertama kita.Ayah yang kuat,tempat kita bercanda,berlindung dalam pelukannya yang hangat.Anak-anak adalah permata bagi orang tua.Namun,ilustrasi kisah miranti berbeda.sang ayah tidak hadir sepenuhnya di dalam kehidupan keluarganya,tidak menjadi qowam bagi keluarganya.Tapi ujung-ujung kembali datang ke hidupan si anak ketika anak sudah mandiri.Bagaimana penyikapan yang tepat menurut islam??

 "Ayah selamanya ayah dan anak selamanya anak,apalagi ibu.bahkan apalagi terjadi perceraian sekalipun,anak itu tetap anak dan ayah itu tetap ayah,"
Memberikan nafkah kepada orang tua itu bukan sebagai balas budi,tetapi itu adalah kewajuban yang melekat kepada anak terhadap orang tuanya,selama di masih hidup.Ini harus di pahami.Lihatlah!!nabi Ibrahim,sekalipun orang tuanya menjadi dedengkotnya orang-orang musyrik,tetapi dia tetap patuh kepada orang tuanya dan senantiasa islam.Apalagi jika ayah meminta nafkah kepada anaknya,maka mau tidak mau,suka tidak suka,anak harus memberikannya.
 Ini mengingatkan betapa orang tua itu memiliki hak yang besar terhadap anaknya.Jika orang tua menyia-nyiakan kewajibannya,maka ini tidak bisa di jadikan alasan bagi anak untuk menyia-nyiakan kewajiban kepada orang tuanya.
 Ridho Allah ada pada orang tua dan murka Allah ada pada orang tua.Celakalah anak yang mendapati orang tuanya pada masa tuanya,sedangkan dia tidak dapat masuk surga karenanya.ketika di tanya:Apakah perbuatan atau amalan yang paling mulia,maka rasulaallah menjawab:birul walaidain.Ungkapan perintah al-qur'an adalah berbuat ihsan kepada orang tua.Ihsan itu adalah keadaan tertinggi dari perbuatan kebaikan.jika anda melakukan shalat lengkap dengan syarat dan rukun,maka gugurlah kewajiban anda.jika anda melaksanakannya dengan segala sunnah-sunnahnya,adab-ababnya dengan penuh kekhusyu'an dan sebaik-baiknya,maka itu adalah ihsan.Berbuat baik kepada orang tua itu adalah dengan ihsan,bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban.Intinya:jika orang lain berbuat baik kepada kita,itu bukan alasan bagi kita untuk berbuat tidak baik kepadanya,apalagi orang tua kita sendiri.
   semoga bermanfaat gaess......
     @oleh:Azmi zulfaa safitri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hari santri nasional

Apakah anda tau kenapa diperingati hari santri?dan kenapa kok ada hari santri?....ni gua jelasin..    Hari santri nasional ini mempunyai a...